Cerita pendek Cerpen masa sekolah SMA..

Contoh cerpen 

 Masa Sekolah 

 Penulis : Josri Suseno 

       Masa-masa SMA dimana seseorang yang ingin mecari jati diri yang belum ia temukan. Dalam hal ini banyak permasalah yang ditemukan terutama permasalahn remaja yaitu perasaan. Masalah ini juga membuat aku lupa dengan segala hal setelah aku mengenalnya.
     Suatu hari, didalam kelas membicarakan masalah tempat duduk karena mengawali semester baru. Dalam hal in, keputusan diambil berdasarkan cabutan kertas, didalam kertas tersebut berisikan nama orang. Pada saat aku ambil kertas itu, aku mendapat teman duduk dengan nama Aisyah. Dengan spontan akuaku mengatakan. “aisyah tu yang mana sih?” dijawab oleh temannya “ itu Aisyah, yang mengenakan tas berwarna hijau”. Kemudian ia beranjak duduk dekat ku, lalu ia mengatakan “hay, namaku Aisyah, kalau boleh tau namamu siapa?” terus ku menjawab “hay Aisyah, namaku Argeo, moga kita menjadi teman yang baik ya” ia menjawab dengan menganggukkan kepalanya dengan penuh gembira.
    Dan semenjak itu, aku dengan Aisyah sering bercanda gurau. Hingga suatu bel masuk pun berdendang menandakan waktunya masuk kelas.kami menunggu guru didalam kelas hingga suara pintu terbuka. “ Selamat Siang anak-anak,” kata ibu guru, kamipun menjawab “ selamat siang Bu”. Tanpa basa-basi lagi Bu Guru mengatakan “ pada semester ini, kita akan melakukan tugas proyek per individu,  silahkan berikan kepada Ibu print-outnya pada akhir semester ini”. Saat itu akupun kebingunan, sebab aku masih belum bisa mengaplikasikan komputer. Sehingga aku merental jasa pengetikan, dan operator tersebut meminta aku untuk mencari logo sekolah untuk dibuatkan cover.
Lalu akupun mencari logo tersebut, tak ada satupun yang memberikannya, pada akhirnya aku bertemu dengan Aisyah “ Aisyah, apakah kamu memiliki logo sekolah kita? Kalau ada, boleh aku minta untuk membuat tugas proyek” ia menjawab “ tentunya ada Argeo, nanti pulang sekolah aku kirimkan melalui email ya.” Dengan penuh senang ku menjawab “ terima kasih Aisyah, kau temanku yang terbaik, kutunggu ya email dari kamu” ia pun mengangguk dan pergi dari tempat itu
     Akhirnya , sepulang sekolah Aisyah mengirimkan email yang berisikan yang ku minta. Waktu pun terus berlalu, hingga suatu hari, aku merasakan sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan kata terhadap Aisyah. Terus aku bertanya kepada diriku “ apakah ini yang dirasakan setiap remaja seusiaku? Apa namanya yang kurasakan ini?apakah ini dikatakan dengan calflove?”
    Hingga suatu hari pada saat  kami memasuki Laboratorium IPA. Akupun curhat dengan temanku apa yang rasakan selama ini terhadap Aisyah. Ia pun mengatakan “ kau sekarang lagi merasakan apa yang dirasakan remaja pada umunya, yaitu jatuh cinta. Tapi sebelumnya kau sudah dewasa juga ya, suka sama cewek” dan akupun menjawab “ yaelah, akukan manuisa juga,, tapi gimana ya cara melepaskan kegelisahan ini?” ia pun memberikan pendapat “ itu tergantung lagi padamu, apakah perasaan mu ini serius? Jika serius, katakan dengan baik, tetapi kau harus siap terhadap apa yang ia katakan kelak. Kemungkinan besar nanti, pertemanan kalian akan hancur”
     Beberapa minggu kemudian, akupun menyatakan apa yang aku rasakan pada Aisyah, “ I want to share My love on you” ia pun langsung terdiam dan kaku, ia berpikir sejenak kemuadian ia menjawab “forgive m, I can’t accept it, I want to focus on school” akupun menjawab dengan penuh haru”thank you for your answer, forgiveme if my action is wrong”
    
Lalu ia pergi meningkalkan ku. Akupun menyesalkan hal itu terjadi karena pertemanan kami hancur. Dan saat ini kamipun tidak saling sapa seperti biasanya. Jadi amanat yang dapat diambil yaitu, kau harus bersiap kemungkinan terburuk, sebab dunia tidaklah seindah yang kita bayangkan